Friday, September 24, 2010
Kisah Para Wali (Ibrahim Adham dan Latihan Tawakal)
Ibrahim mengisahkan: Pada suatu hari ketika aku sedang mengharungi padang pasir dan aku bertawakal kepada Allah. Telah beberapa hari lamanya aku tidak makan. Aku teringat kepada seorang sahabat tetapi aku segera berkata kepada diriku sendiri:
"Jika aku pergi ke tempat sahabatku, apalh gunanya tawakalku kepada Allah?"
Kemudian aku memasuki sebuah masjid sambil bibirku bergerak-gerak mengatakan:
"Aku telah mempercayakan diriku kepada Dia Yang Maha Hidup dan tidak pernah mati, Tidak ada tuhan selain Nya". Sebuah suara berseru dari langit:
"Maha Besar Allah Yang Telah Mengosongkan bumi bagi orang-orang yang berserah diri kepada Nya".
Aku bertanya:
"Mengapakah begitu?" Suara itu menjawab:
"Betapa seseorang yang telah benar-benar menyerahkan diri kepada Allah, melakukan perjalanan jauh demi sesuap makanan yang dapat diberikan oleh sebarang sahabatnya, kemudian menyatakan:
'Aku telah bertawakal kepada Allah Yang Maha Hidup dan Tidak akan mati?' Engkau telah memberikan ucapan bertawakal kepada Allah kepada seorang pendusta"
Labels:
Ibrahim Adham,
kisah para wali
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
Salam, kurang faham cerita ni, boleh jelaskan?
1) jangan ikrar kata kita ni bertawakal tanpa diuji oleh Allah.
2) jagan ikrar kata bertawakal sedangkan masih mengharapkan sesuatu selain Allah
wallahualam
terima kasih atas penjelasan..
banyak pahala tuan blog ni krn menyedarkan org ramai
Makhluk Nehi Power. Allah Rumberr rumberr powerr...
entry ni agak bahaya sebenarnya..aku harap Allah ampunkan aku..
Post a Comment