Saturday, September 11, 2010

Yusof bin al Hussain (Salah seorang dari orang-orang yang di tolak)

"Anda tak kenal saya, tapi Dia kenal kita"

Ibrahim bin Khauwasy ialah salah seorang murid Yusof bin al Hussain. Berkat persahabatannya dengan Yusof itulah Ibrahim mencapai tingkat kerohanian yang menakjubkan, sehingga sanggup berjalan mengharungi padang pasir tanpa bekalan makanan dan binatang tunggangan. Melalui Ibrahim dikisahkan:

Pada satu malam, aku terdengar satu suara yang menyeruku:
"Pergi dan katakan kepada Yusuf al Hussain, engkau adalah salah seorang di antara orang-orang yang ditolak!"
Kata-kata ini menyedihkan hatiku, sehingga seandainya sebuah gunung ditimpakan ke atas kepalaku, nescaya lebih mudah kutanggung daripada menyampaikan kata-kata itu kepada Yusuf.
Malam esoknya terdengar pula satu suara yang lebih keras:
"Katakan kepada Yusuf al Hussain, engkau adalah slaah seorang di antara orang-orang yang ditolak!"
Aku bangun, bersuci dan memohon keampunan Allah. Aku memikirkan hal ini hingga malam yang ketiga dan seruan itu datang lagi:
"Katakan kepada Yusuf al Hussain, engkau adalah slaah seorang di antara orang-orang yang ditolak! Jika pesan ini tidak engkau sampaikan kepadanya, akan Kami timpakan bencana kepadamu sehingga kau tidak dapat bangun lagi"


Dengan amat sedih aku pun bangun dan pergi ke masjid, di mana kulihat Yusuf sedang duduk di tempat imam solat.
"Adakah syair yang dihafal olehmu?" Yusuf bertanya ketika ia melihat kedatanganku.
"Ya." jawabku. Aku pun mengingat-ingatkan sebuah syair berbahasa Arab lalu kusenandungkan. Yusuf begitu senang mendengar syair itu. Ia berdiri dan tetap berdiri untuk waktu yang lama. Air matanya bercucuran, seolah bercapur dengan darah. Kemudian ia berpaling kepadaku dan berkata:
Bertadarrus lagi bagus dari tak baca-terus

"Sejak dilahirkan hingga saat ini, orang-orang telah membacakan Al-Quran untukku, namun tidak setitis air mata yang pernah keluar. Tetapi melalui syair yang engkau senandungkan itu, aku mengalami keadaan yang menyedihkan, air mataku bercucuran. AMat tepat apabila orang-orang mengatakan bahwa aku adalah seorang bidaah. Seruan Ilahi telah berkata dengan sebenarnya, bahawa aku adalah salah seorang di antara orang-orang yang ditolak. Seseorang yang begitu terharu mendengar sebuah syair tetapi Al-Quran tidak sedikit pun menggoyangkan hatinya, adalah benar-benar salah seorang yang ditolak"

Hatiku sayu melihat kejadian ini dan mendengarkan kata-katanya. Keyakinanku pada Yusuf goyang. Aku takut. Aku pun bangun dan berjalan ke arah padang pasir. Dalam perjalanan tersebut aku bertemu dengan Nabi Khidir dan ia berkata kepadaku:

Orangnya dah takde, tapi pedangnya ada
"Yusuf bin al Hussain telah menerima balasan dari Allah, tetapi tempatnya adalah tinggi di dalam syurga. Seorang manusia harus menempuh jalan Allah sebegitu jauh dan banyak ujian sehingga banyak penghalang, namun tempatnya tinggi di dalam syurga. Apabila di atas jalan Allah ini ia tidak mencapai tingkat para raja, sekurang-kurangnya tingkatnya tidak di bawah para menteri"

No comments:

Lain-lain cerita berkaitan:

Related Posts with Thumbnails