Hanya Batu inilah Senjataku

Apakah erti semua ini?

Tanyaku pada diri sendiri

Tiada apa yang kurasai

Walau melihat darahku

Menitis laju ke bumi

Batu di tanganku kugenggam lebih erat

Ku kuatkan tekad

Inilah kesempatan yang singkat.

Aku mengetap bibir keringku

dan dengan kekuatan Nya yang Maha Besar,

kulontarkan batu ke arah musuhku

sekuat mampu

Aku jatuh tersembam

Rasa macam nak pitam

Berpinar pandanganku.

Aku menoleh ke tangan kiri yang menahan darah

Ku angkat sedikit, Arrghh!!

Sakit.. 

Sakit.. 

..Sakit tembakan pertama mula terasa

Namun di saat ini Islam itu kurasakan indah

Rehat itu nampaknya semakin hampir

Aku gembira...

Tidak! Badan ku masih bercantum!

Dan mereka masih bersenyum.

Kueratkan penumbuk kiriku dan kubenamkan ke dalam lukaku

sambil tangan kanan mencari apa saja

Yang boleh kulontarkan ke arah mereka

Aku tak suka membalas dendam

Aku tak suka bertindak kejam

Aku pun bukan bagus sangat.

Namun kezaliman mereka terhadap manusia

tak dapat aku terima...

Sekali lagi dengan laungan namaNya Yang Maha Besar,

Batu-batu kecil ini saja yang dapat kulontar.